Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 06:18:18【Resep Pembaca】284 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(78963)
Artikel Terkait
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar

Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar